Berita Terkini

424

Ketua KPU RI Resmikan Gedung Baru KPU Sumatera Barat: Simbol Komitmen Pelayanan Demokrasi

Padang.sumbar.kpu.go.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Mochammad Afifuddin, meresmikan gedung kantor KPU Provinsi Sumatera Barat pascarenovasi, yang berlokasi di Jalan Pramuka Raya Nomor 9, Kota Padang pada hari Jum'at (11/7/2025) Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos, Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno, Deputi Bidang Administrasi, serta para Kepala Biro dan Kepala Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU RI. Forkopimda Provinsi Sumatera Barat juga hadir, menandai kolaborasi lintas lembaga dalam penguatan kelembagaan demokrasi di daerah. Gubernur Sumatera Barat diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Zakri. Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Iqra Chissa, turut hadir dalam prosesi peresmian yang berlangsung khidmat. Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat bersama jajaran menyambut hangat rombongan KPU RI. Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi, Surya Efitrimen, menyampaikan bahwa keberadaan gedung baru ini merupakan hasil kolaborasi dan dukungan berbagai pihak. “Berdirinya Gedung KPU Provinsi Sumatera Barat tidak terlepas dari dukungan KPU RI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Penandatanganan hibah gedung ini dilakukan langsung oleh Gubernur saat Anggota KPU RI, Ibu Betty Epsilon Idroos, melaksanakan monitoring tahapan pemilu di Sumatera Barat,” ujarnya. Ahmad Zakri menyampaikan apresiasi atas komitmen KPU dalam memperkuat pelayanan demokrasi. “Kami menyampaikan terima kasih kepada KPU Provinsi Sumatera Barat yang telah menyelesaikan renovasi gedung ini. Ini merupakan bentuk kesungguhan dalam memberikan pelayanan publik yang berintegritas,” tuturnya. Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, mengungkapkan rasa syukur atas rampungnya renovasi gedung KPU Provinsi Sumatera Barat ini. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat meresmikan gedung baru ini. Tidak banyak KPU provinsi yang mendapat dukungan renovasi seperti ini. Hanya KPU Provinsi Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang memperoleh dukungan tersebut. Karena itu, KPU Provinsi Sumatera Barat harus bersyukur dan membuktikannya dengan peningkatan kinerja dalam melayani masyarakat dan partai politik,” jelasnya. Acara ditutup secara simbolis dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Ketua KPU RI, didampingi jajaran dan forkopimda. (Fauzi/Parhumas KPU Sumbar).


Selengkapnya
227

KPU Sumbar Rekap PDPB Semester Pertama 2025, Jumlah Pemilih Naik 19 Ribu Orang

Padang-sumbar.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester Pertama Tahun 2025, Jumat (4/7/2025), di Aula KPU Sumbar. Hasil rekapitulasi menunjukkan adanya peningkatan jumlah pemilih sebanyak 19.560 orang dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2024. Rapat dimulai pukul 14.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen, pukul 14.43 WIB dengan tiga ketukan palu. Dalam sambutannya, Surya menyampaikan bahwa kegiatan PDPB merupakan agenda rutin yang dilakukan secara triwulan oleh KPU Kabupaten/Kota dan semesteran oleh KPU Provinsi. “Pemutakhiran data pemilih ini menjadi pondasi utama dalam menjamin hak konstitusional warga negara. PDPB tahun 2025 akan menjadi acuan penting menuju pemilu berikutnya,” kata Surya. Surya juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPU Kabupaten/Kota serta Bawaslu Provinsi yang telah melakukan pengawasan berjenjang terhadap pelaksanaan pleno PDPB di daerah. Pleno PDPB semester kedua telah lebih dulu dilaksanakan serentak oleh 19 KPU Kabupaten/Kota pada 2 Juli 2025. Rapat pleno ini dihadiri oleh seluruh Anggota KPU Provinsi, jajaran sekretariat, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi, unsur Forkopimda, serta media pers. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Sumatera Barat, Medo Patria, memimpin jalannya rekapitulasi data dan membacakan Model A-Rekap PDPB Provinsi. Ia menjelaskan bahwa pemutakhiran data dilakukan berdasarkan data dasar dari Kementerian Dalam Negeri yang kemudian dicermati lebih lanjut oleh jajaran KPU di tingkat kabupaten/kota. “Pemutakhiran data meliputi pembaruan karena perubahan KK, pencoretan karena pemilih meninggal dunia atau pindah keluar, dan penambahan karena penduduk baru berusia 17 tahun atau pindah masuk,” ujar Medo. Jumlah pemilih semester pertama tahun ini tercatat sebanyak 4.122.644 orang. Rinciannya adalah 2.042.583 laki-laki dan 2.080.061 perempuan, tersebar di 19 kabupaten/kota, 179 kecamatan, dan 1.265 kelurahan/desa/nagari. Dibandingkan DPT Pilkada 2024 yang berjumlah 4.103.084 pemilih, terjadi peningkatan sebanyak 19.560 pemilih. Bawaslu Provinsi Sumatera Barat melalui perwakilannya, M. Khadafi, memberikan beberapa catatan evaluatif. Ia mengapresiasi kerja KPU di daerah, namun mencatat bahwa masih ada dua kabupaten/kota yang belum optimal dalam menginformasikan data kematian. Ia juga menyoroti pentingnya pemutakhiran status pensiunan TNI/Polri agar dapat masuk ke dalam daftar pemilih. “Kami juga belum melihat adanya upaya KPU Kabupaten/Kota untuk turun langsung ke tingkat nagari dalam proses pemutakhiran ini,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Surya Efitrimen menyampaikan bahwa masukan Bawaslu akan menjadi bahan evaluasi penting dalam peningkatan kualitas kerja KPU ke depan. Ia juga menyampaikan bahwa KPU Sumbar telah berkoordinasi dengan berbagai instansi seperti TNI/Polri, Ditjen Pemasyarakatan, Ditjen Imigrasi, dan Kemenag untuk memperkuat akurasi data pemilih. Rapat pleno ditutup pukul 16.06 WIB oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat dengan pembacaan hamdallah dan tiga ketukan palu. Sebelumnya, berita acara rapat ditandatangani seluruh anggota KPU sebagai penegasan hasil rekapitulasi PDPB Semester Pertama 2025. (Maidi/Parhumas KPU Sumbar)


Selengkapnya
160

Diluar Tahapan Pemilu dan Pilkada, KPU Sumbar Kuatkan Konsolidasi dan Koordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota

Padang-sumbar.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi bersama KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat secara Daring (Kamis 3 Juli 2025). Rapat Koordinasi sebagai upaya konsolidasi dan penguatan koordinasi antarwilayah untuk mewujudkan kegiatan berkesinambungan diluar tahapan kepemiluan. Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen dalam arahannya, menyampaikan banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan, diantaranya pendokumentasian yang dilakukan selama tahapan teknis, baik pemilu maupun pemilihan.  "Pendokumentasian ini bisa secara foto, video ataupun data yang kita suguhkan secara lengkap dan komprehensif, sehingga bernilai guna dan bisa dimanfaatkan oleh pihak yang berkepentingan lainnya", ucapnya. Sementara itu,  Ketua Divisi Teknis  Penyelenggaraan Pemilu, Ory Sativa Syakban  menyampaikan, “kegiatan ini menindaklanjuti surat KPU RI Nomor: 1109 mengenai Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan Pasca Pemilu dan Pilkada. Untuk itu, selama bulan Juni sampai dengan Desember Tahun 2025 harus kita tuntaskan ", ujarnya. “Lebih lanjut, kita harus melaksanakan kajian teknis pemilu dan pemilihan tahun 2024, Dokumentasi semua tahapan teknis pemilu dan pemilihan harus dikumpulkan dan disuguhkan dengan baik kepada Masyarakat”, katanya. “Ada 7 (tujuh) tema kajian yang akan dibahas sesuai arahan KPU RI, pertama; Sistem pemilu, kedua; penataan daerah pemilihan, ketiga; metode verifikasi partai politik calon peserta Pemilu, keempat; Desain surat suara, kelima; Pencalonan, keenam; Kampanye dan dana kampanye, dan ketujuh; Prosedur dan teknologi informasi”, jelas beliau. Ory juga mengingatkan yang tak boleh ditinggalkan adalah updating data Partai Politik peserta Pemilu Tingkat Provinsi dan kabupaten/kota. Updating data dan pelaksanaan proses penggantian antar waktu (PAW) DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Serta pelaksanaan tahapan PSU, tindak lanjut Putusan MK dan Tahapan pemilihan kepala Daerah Ulang. Melalui kegiatan ini, Ory meminta komitmen KPU kabupaten/kota dalam memberikan informasi dan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat, variasikanlah data yang kita punya agar menarik dan mudah dimengerti oleh Masyarakat dan yang lebih penting data itu harus valid dan mesti bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, tutupnya. (ZZ/Parhumas KPU Sumbar)


Selengkapnya
178

Sinkronkan Data PPDB, KPU Sumbar Koordinasikan dengan Stakeholder

Padang.sumbar.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Aula Kantor KPU Sumbar, Jalan Pramuka No. 9, Padang, Kamis (26/6). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 dan persiapan strategis menuju Pemilu dan Pilkada serentak 2029. Rapat koordinasi ini dihadiri jajaran KPU Provinsi Sumatera Barat, Kapolda Sumatera Barat, Danrem 032/Wirabraja, Danlantamal II, Danlanud Sutan Sjahrir, serta Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Kanwil Pemasyarakatan dan Imigrasi Sumatera Barat, Kanwil Kemenag Sumatera Barat, Disdukcapil Provinsi Sumatera Barat, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, dan Dinas Pemerintah Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat. Kehadiran lintas sektor mencerminkan pentingnya data pemilih yang valid dan mutakhir.   Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen, menegaskan bahwa pemutakhiran data pemilih dilaksanakan secara berjenjang oleh KPU kabupaten/kota tiap 3 (tiga) bulan, oleh KPU Provinsi dan KPU RI tiap 6 (enam) bulan sesuai Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 yang efektif sejak 17 Maret 2025. “Pemutakhiran ini merupakan kelanjutan setelah tahapan pemilu usai dan untuk mengelola data pemilih secara berkelanjutan dan terstruktur.”  ucap Surya.   Anggota KPU Provinsi Sumatera Barat, Medo Patria menambahkan bahwa kegiatan ini untuk menyelaraskan data DPT pemilu atau pemilihan terakhir dengan Dinas Dukcapil, TNI/Polri, Pemasyarakatan dan Imigrasi, serta basis data lainnya seperti; para santri, disabilitas, dan mutasi penduduk. Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Muhamad Khadafi, menegaskan perannya sebagai pemantau, menyebutkan “Bawaslu siap kawal dan menjaga kualitas demokrasi dengan memetakan wilayah rawan dan membuka layanan masyarakat terkait PDPB. Dinas Dukcapil, Kanwil Kemenag, TNI/Polri, Kanwil Pemasyarakatan dan Imigrasi, serta Dinas Sosial berkomitmen menyediakan data terkait penduduk, pemilih pemula, santri, disabilitas, dan mobilitas warga, agar rekonsiliasi data berjalan efektif. Kegiatan PDPB ini mencakup sinkronisasi, distribusi, pemutakhiran melalui aplikasi Sidalih, dan rekapitulasi ini, mengikuti proses berkelanjutan: rekap triwulanan di tingkat kabupaten dan semesteran di tingkat provinsi dan nasional. Surya Efitrimen berharap sinergi lintas sektor ini bisa mencegah data ganda, keliru alamat, dan cakupan pemilih yang tidak sah, demi pemilu yang berkualitas dan berintegritas. “Semoga koordinasi ini mencegah kejanggalan data di pemilu dan pilkada Sumbar ke depan.” tutup Surya. (Maidi/Parhumas)


Selengkapnya
249

Sosdiklih di Upertis Indonesia, Kabag Parhubmas dan SDM KPU Sumbar; Demokrasi Di Kampus Miniatur Demokrasi Nasional

Padang-sumbar.kpu.go.id - Kepala Bagian Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat, Jumiati, menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan Pelantikan dan Pembekalan Panitia Pemilihan Umum di Universitas Perintis Indonesia, Minggu (22/6). Dalam sambutannya, Jumiati menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan demokrasi di Indonesia. Ia mengulas sejarah panjang Pemilu di tanah air dan menekankan bahwa pelaksanaan pemilu bukan sekadar rutinitas politik, tetapi juga sarana pendidikan demokrasi yang bermartabat. “Kami sangat mengapresiasi langkah Universitas Perintis Indonesia yang telah aktif melibatkan mahasiswa dalam proses pemilu di lingkungan kampus. Ini adalah bagian dari proses pendidikan demokrasi yang sangat penting,” ujarnya. Lebih lanjut, Jumiati menegaskan bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk berpartisipasi dalam pemilu, baik di tingkat nasional maupun dalam skala kampus. “Suara kita berharga. Mahasiswa tidak hanya wajib memilih, tetapi juga harus menjadi agen perubahan yang aktif. Cinta terhadap negara bisa dimulai dari partisipasi aktif di kampus,” katanya. Dalam sesi materi pembekalan, Jumiati menyampaikan bahwa penerapan sistem demokrasi di kampus adalah bentuk miniatur dari demokrasi nasional. Oleh karena itu, keterlibatan mahasiswa dalam pemilihan Presiden Mahasiswa dan organisasi kampus lainnya menjadi sangat penting. “Kampus adalah tempat awal kita belajar berdemokrasi secara nyata. Aksi kecil seperti ikut memilih adalah bentuk kepedulian besar terhadap masa depan bangsa,” tutur Jumiati. Menutup paparannya, Jumiati menyampaikan komitmen Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat untuk terus mendukung kegiatan demokrasi di lingkungan kampus, termasuk pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Perintis Indonesia. “KPU siap mendampingi dan mendukung pelaksanaan pemilu kampus sebagai bagian dari pendidikan pemilih bagi generasi muda,” pungkasnya. Pelantikan panitia pemilu kampus ini dihadiri oleh panitia pemilihan umum periode 2024 dan panitia pemilihan 2025 yang baru di lantik yang antusias mengikuti pembekalan. Para panitia yang baru dilantik akan bertugas untuk menyelenggarakan pemilihan Presiden Mahasiswa periode 2025. (Maidi/Parhumas KPU Sumbar)


Selengkapnya
356

Pembekalan CPNS KPU, Irzal: Jaga Integritas dan Pahami Aturan Penyelenggara Pemilu

Padang-Sumbar.kpu.go.id - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat, Irzal Zamzami memberikan pengarahan dan pembekalan kepada 57 (lima puluh tujuh) orang CPNS Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Formasi Tahun 2024 yang tersebar di wilayah kerja Sumatera Barat bertempat di Aula KPU Provinsi Sumatera Barat. Pada Kesempatan ini Beliau berpesan kepada para CPNS untuk menjaga integritas diri dan memahami core bussines Lembaga KPU sebagai penyelenggara pemilu. “Menjadi PNS KPU itu harus tekun dan rajin, yang kita butuhkan adalah sumber daya manusia yang mampu mengetahui proses kepemiluan. Core bussines atau pekerjaan kita adalah penyelenggara pemilu, maka semua orang di dalamnya harus paham betul dengan teknis kepemiluan.” tuturnya di depan para CPNS dan jajaran Sekretariat KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se Sumatera Barat', ujarnya. Beliau menambahkan, memperkuat kapasitas diri penting, salah satunya dengan membaca peraturan terkait dengan penyelenggaraan pemilu atau sejarah kepemiluan. Ia juga menegaskan bahwa KPU adalah sebuah lembaga independen yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun, maka yang bergabung di dalamnya harus bangga menjadi bagian dari lembaga ini. Pada kesempatan ini, beliau juga berpesan agar para CPNS memiliki komponen dasar yang harus terus dikembangkan dalam melaksanakan tugas yaitu integritas, kompetensi, dan literasi. ‘’Integritas terbagi dua yaitu integritas secara pribadi dan integritas kinerja, kemudian terkait kompetensi yang harus dikembangkan, memiliki kreativitas dan mampu berinovasi, yang ketiga adalah literasi, kita harus punya minat baca dan daya baca yang harus ditingkatkan," kata Irzal. Sekretaris KPU Provinsi Sumatera Barat ini juga menambahkan, tidak mudah untuk menjadi PNS KPU karena mempunyai 2 (dua) kode etik, pertama sebagai PNS terikat dengan kode etik ASN dan yang kedua terikat dengan kode etik penyelenggara pemilu. Oleh karena itu PNS KPU menurut dia tidak hanya bekerja dalam pelaksanaan pemilu tetapi juga harus menunjukkan netralitasnya sebagai ASN. Sementara itu, Kepala Bagian Parhubmas dan SDM, Jumiati, S.IP menyampaikan laporan proses penerimaan CPNS. Formasi CPNS 2024 yang mendaftar sebanyak 770 orang serta berhasil mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di Auditorium Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi pada tanggal 25 Oktober 2024 sebanyak 163 orang (yaitu Sesi I sebanyak 98 orang (Tidak Hadir 4 orang) dan Sesi II sebanyak 65 orang (Tidak Hadir 1 orang). Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat pada tanggal 28 Oktober 2024 sebanyak 607 orang (Sesi II sebanyak 260 orang (Tidak Hadir 15 orang) dan Sesi III sebanyak 347 orang (Tidak Hadir 20 orang). Tahapan selanjutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada tanggal 17 Desember 2024 bertempat di Hall Convention Center Universitas Bung Hatta  yang berhasil sebanyak 171 orang (Hadir semua). Dan akhirnya sampai proses terakhir sesuai kebutuhan CPNS pada Zona Sumatera Barat sebanyak 57 orang dinyatakan LULUS, yang terdiri dari Penyusun Materi Hukum dan Perundang-Undangan  sebanyak 32 orang, Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi  sebanyak 23 orang dan Penata Kelola Pemilu Ahli Pertama  sebanyak 2 orang. Dalam kesempatan ini, Beliau menyampaikan selamat kepada 57 CPNS Formasi Tahun 2024 yang mengemban tugas di KPU di wilayah Sumatera Barat. Adapun penempatan CPNS tersebut tersebar di wilayah Sumatera Barat pada 20 satuan kerja Sekretariat KPU Provinsi, KPU Kabupaten dan Kota.  Sebanyak 3 orang di KPU Provinsi Sumatera Barat, 5 orang KPU Kabupaten Pesisir Selatan, 2 orang KPU Kabupaten Solok, 4 orang KPU Kabupaten Sijunjung, 3 orang KPU Kabupaten Tanah Datar, 1 orang KPU Kabupaten Padang Pariaman, 1 orang KPU Kabupaten Agam, 6 orang KPU Kabupaten Lima Puluh Kota, 1 orang KPU Kabupaten Pasaman, 4 orang KPU Kabupaten Kepulauan  Mentawai, 3 orang KPU Kabupaten Dharmasraya, 5 orang KPU Kabupaten Solok Selatan, 1 orang KPU Kabupaten Pasaman Barat, 1 orang KPU Kota Padang, 4 orang KPU  Kota Solok, 5 orang KPU Kota Sawahlunto, 3 orang KPU Kota Padang Panjang, 2 orang KPU Kota Bukittinggi, 2 orang KPU Kota Payakumbuh, 1 orang KPU Kota Pariaman. Acara, diakhiri dengan penyerahan secara simbolis SK CPNS Formasi Tahun 2024 kepada perwakilan CPNS KPU Provinsi Sumatera Barat. Setelah penyerahan SK ini kegiatan akan dilanjutkan dengan pembekalan dan orientasi tugas CPNS selama 3 hari pada tanggal 3 sd 5 Juni 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor KPU Provinsi Sumatera Barat. Semua CPNS wajib mengikuti pembekalan dan Orientasi Tugas CPNS ini secara daring melalui video conference zoom  yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi SDM dari Ruang Sidang Utama Lantai 2 Kantor KPU RI Jl. Imam Bonjol No 29 Jakarta Pusat pada tanggal 3 sd 5 Juni 2025. (Parhumas KPU Sumbar)


Selengkapnya