Berita Terkini

70

KPU Sumbar Ajak Berpartisipasi Pada Pemilu 2024

Padang-sumbar.kpu.go.id - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Sumatera Barat, Ory Sativa Syakban menjadi narasumber dalam pelantikan pengurus PC GP Ansor Kota Bukittingi, Jum'at 17 November 2023 di Aula Nikita Hotel bukittinggi dihadapan peserta sebanyak 200 (dua ratus) orang.  Dalam paparannya, Ory menyampaikan KPU RI sudah menetapkan 18 (delapan belas) partai politik secara nasional yang akan ikut dalam pemilu tahun 2024. Kita akan memilih pada hari rabu tanggal 14 Februari 2024 dalam memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Melalui acara ini kita berharap, semua yang memiliki hak pilih pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, agar datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menentukan pilihan, karena satu suara sangat berguna untuk 5 (lima)  tahun ke depan. "Salah satu cara kita dapat berpatisipasi pada pemilu 2024, mendaftarkan diri menjadi KPPS pada pemilu 2024 nanti. Jangan mudah percaya dengan berita hoaks di media sosial serta selalu bijaksana dalam menyikapi perkembangan politik, jangan jadikan perbedaan pilihan politik yang terjadi di masyarakat sebagai sumber perpecahan, perbedaan harus menjadi sumber kekuatan untuk menuju Indonesia lebih maju, " pesan Ory. Ditambahkannya, KPU sudah mengatur pada Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih. Bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan karena keadaan tertentu tidak dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan alamat yang tercantum dalam KTP-nya, dapat mengajukan pindah memilih atau pindah TPS. Silahkan lapor kepada KPU kabupaten/kota, PPK dan PPS setempat, tutupnya. (Maidi/Parhubmas KPU Sumbar)


Selengkapnya
118

Medo: Jangan Asal Pilih Caleg

Padang.sumbar.kpu.go.id - Masyarakat harus mengetahui tanggal pemilu dan pilkada nanti. Sebelum memilih kita harus tahu dulu bahwa kita sudah terdaftar atau tidak sebagai pemilih, agar masyarakat tidak bingung dengan lokasi dimana dia memilih.  "Kita bisa cek di website cekdptonline.kpu.go.id, lalu masukan NIK. Setelahnya, kita baru tahu apakah kita terdaftar dan dimana TPS mana".  Demikian ucap Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Sumatera Barat, Medo Patria dalam penyampaian materinya pada kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi tokoh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh yang diselenggarakan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Hotel Kolivera, Kota Payakumbuh, (Rabu/15/11/2023).  Kami mengajak bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian untuk menjadi pemilih yang cerdas, yakni sebelum memilih kita harus mengetahui siapa-siapa saja peserta pemilu tahun 2024 ini. Medo pun menjelaskan pada saat ini, peserta pemilu di tahun 2024 nanti ada 18 (delapan belas) partai politik. Kita sudah menetapkan sebanyak 830 Delapan ratus tiga puluh) orang caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat. Lalu untuk bakal calon anggota DPD dapil Sumbar ada sebanyak 15 (lima belas) orang. Semuanya sudah memenuhi syarat yang nantinya akan berkontestasi pada tahun 2024 yang penetapannya pada tanggal 3 November yang lalu. "Ketika besok kita akan memilih, kita harus tahu berapa surat suara yang diberikan," ujarnya. Masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh mesti tahu tentang dapil-dapil apa aja yang ada di daerah setempat dan calegnya ada berapa. Dimana didalamnya ada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota, " terang Medo. Sebagai pemilih, kita harus menjadi pemilih cerdas dan pemilih bersih. Usahakan pilih caleg yang masyarakat tahu, bukan hanya sekedar dia terpilih nanti selanjutnya lupa pada kita. "Terakhir Medo tekankan, sebagai masyarakat jangan mau dihasut dengan cara apapun dan harus menolak money politic, " tegas medo patria. (Dean/Parhubmas KPU Sumbar)


Selengkapnya
58

Program P-5 SMKN 3 Padang, KPU Sumbar Ajak Cerdas Gunakan Hak Pilih Untuk Hasilkan Pemilu Berkualitas

Padang-sumbar.kpu.go.id - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) dengan tema "Suara Demokrasi" menjadi salah satu media pendidikan pemilih yang menjadi program pemerintah dalam dunia Pendidikan. Program ini sejalan dengan tugas KPU untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu dan Pilkada. SMKN 3 Padang menggandeng KPU Provinsi Sumatera Barat untuk menyampaikan pemahaman tentang penyelenggaraan Pemilu kepada 270 (dua ratus tujuh puluh) orang siswa Kelas X yang dilaksanakan pada hari Selasa, 14 November 2023.  Ada 3 (tiga) sub tema P-5 Suara Demokrasi yang disampaikan oleh Febrina Maulydia, Penyuluh Pemilu KPU Provinsi Sumatera Barat, yakni peran anak muda sebagai kelompok rentan dalam pemilu, pemanfaatan teknologi dalam demokrasi dan Rumah Pintar Pemilu (RPP) sebagai sarana edukasi Pemilu. Lydia menyampaikan, jumlah Pemilih Pemula dan Pemilih Muda yang termasuk dalam kelompok Gen Z dan Milenial di Sumatera Barat sangat signifikan untuk membuat perubahan, 27% Gen Z dan 32% milenial harus mengedukasi dirinya untuk menjadi pemilih cerdas agar dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak untuk hasil Pemilu yang berkualitas dan berintegritas. KPU juga telah memanfaatkan teknologi informasi dengan sangat baik untuk memudahkan pelaksanaan setiap tahapan pemilu. KPU juga sangat terbuka kepada Publik terkait informasi penyelenggaraan setiap tahapan, baik dengan pemanfaatan website, media konvensional, maupun media lainnya.  "Pemilu itu sebuah siklus yang tidak berhenti ketika pemungutan suara selesai. jauh sebelum hari pemungutan suara 14 Februari 2024, KPU telah mulai menjalankan tahapan pada bulan Juni 2022, mulai dari perencanaan program dan anggaran hingga saat ini telah berada di tahapan pengadaan dan pendistribusian logistik, " ujarnya. Dikatakannya, KPU telah menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota pada tanggal 3 November lalu dan penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Pemilih dapat mengakses informasi terkait calon melalui infopemilu.kpu.go.id atau website KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota. "Kita mesti cerdas dalam menerima informasi yang saat ini berseliweran terutama dimedia sosial. Cari sumber utama tentang Pemilu, tentunya berasal dari KPU, baik website maupun media sosial resminya, " pesannya. (Lidya/Parhubmas KPU Sumbar)


Selengkapnya
80

Hamdan Himbau Pemilih, Cerdas Menentukan Pilihan Dalam Pemilu 2024

Padang-sumbar.kpu.go.id - Bertempat di Galeri GOR Rawang Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota, dilaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Politik bagi tokoh masyarakat dengan peserta berasal dari unsur tokoh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota   Payakumbuh dengan peserta sebanyak 150 (seratus lima puluh) orang pada tanggal 14 November 2023. Dihadiri oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Prov.Sumatera Barat, Hamdan, mewakili Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat dan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat.  Maksud dan tujuan kegiatan pendidikan politik ini, untuk dapat melahirkan persepsi masyarakat yang memiliki pengetahuan, mengerti nilai-nilai dan memiliki keahlian yang diperlukan untuk mengaktualisasikan dan melestarikan nilai-nilai demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta dalam rangka meningkatkan pemahaman serta pengetahuan masyarakat terhadap proses politik dan demokrasi, terutama dalam menghadapi pemilu 2024, "Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran warga negara untuk menggunakan hak politiknya dengan baik dan benar serta dapat mengaktualisasikan dan melestarikan nilai - nilai demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, " ujar salah satu anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam sambutannya. Hamdan, dalam penyampaian materinya mengatakan, pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu serentak tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.   "Perlu diketahui, peserta pemilu di tahun 2024 nanti ada 18 partai politik. Dalam penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) 3 November yang lalu, kita sudah menetapkan sebanyak 830 orang caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat, lalu untuk bakal calon anggota DPD dapil Sumbar ada sebanyak 15 (lima belas) orang. Semuanya sudah memenuhi syarat yang nantinya akan berkontestasi di Provinsi Sumatera Barat. Oleh karenanya kepada kita yang hadir disini agar menjadi pemilih cerdas dalam menentukan pilihan, salah satunya lihat rekam jejak calon, " ucap Hamdan.  Terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah direkapitulasi oleh KPU Provinsi Sumatera Barat berjumlah 4.088.606 dengan rincian 2.027.360 pemilih laki - laki dan 2.061.246 pemilih perempuan. Pemilih di Sumatera Barat ini, didominasi oleh generasi millenial dan Generasi Z dengan masing-masing pemilih sebanyak 1.310.821 dan 1.089.251 pemilih. "Jika ingin mengecek apakah kita sudah terdaftar atau belum di DPT, kita bisa mengunjungi website https://cekdptonline.kpu.go.id/ . Jika belum segera lapor ke KPU kabupaten/kota, PPK dan PPS setempat, " tegas Hamdan. (Iqbal/Parhubmas KPU Sumbar)  


Selengkapnya
71

Menjadi Tugas Bersama, Ory Ajak Generasi Z Bantu Penyelenggara Tangkal Hoaks Pemilu 2024

Padang.sumbar.kpu.go.id - Kegiatan masa Ta'aruf Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UM Sumatera Barat yang dihadiri oleh Ory Sativa Syakban, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Provinsi Sumatera Barat sebagai narasumber. Peserta pada kegiatan ini merupakan civitas akademika UM Sumatera Barat, Perwakilan siswa/i kota padang dan pemuda/i Kelurahan Pasia Nan Tigo berjumlah 120 (seratus dua puluh) orang. Tuanku sapaan akrab beliau, mengatakan pada pemilu tahun 2019 kemaren, banyak sekali terjadi isu-isu yang membuat masyarakat tergiring dengan isu tersebut. Di satu kasus, ada hoaks dimedia yang menyatakan yang memiliki KTP bisa memilih dimanapun. Hal itu membuat orang berbondong-bondong untuk datang ke TPS yang bukan tempat mereka terdaftar sebagai pemilih. Hal ini menyebabkan beberapa TPS melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).  "Tentu akan banyak pihak dirugikan, terlebih akan berkurangnya minat pemilih dalam melakukan pemungutan suara ulang. Jadi generasi Z ini, harus membantu penyelenggara dalam menangkal hoaks yang berseliweran di media sosial, karena itu tugas kita bersama. Untuk pemilu di 2024 ini, pemilih didominasi generasi Z dan generasi millenial mencapai 114 juta jiwa. Jumlah ini mewakili sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih yang terdaftar di DPT. Dengan jumlah yang cukup banyak ini, kita berharap dapat memberikan pencerdasan kepada masyarakat terkait informasi yang beredar, menjadi pemilih cerdas dan anti golput, " ajak Ory. (Irfanishadiq/Parhubmas KPU Sumbar)


Selengkapnya
104

KPU Pastikan Proses Distribusi Logistik Tepat Waktu

Padang-sumbar.kpu.go.id - Logistik pemilu tahun 2024 harus tepat jenis, waktu, jumlah dan pembiayaan. Oleh karena itu KPU kabupaten/kota  memastikan tata kelola logistik mulai dari perencanaan anggaran dan kebutuhan, proses pengadaan, pengecekan, pendistribusian, penyimpanan termasuk keamanan gudang sampai pada penghapusan pasca selesainya seluruh tahapan Pemilu sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Demikian ucap Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Sumatera, Medo Patria dalam penyampaian materi mewakili Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Pengadaan dan Distribusi Logistik Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat yang bertempat di Hotel Santika, Kota Bukittinggi, (Selasa/14/11/2023). Medo menyebutkan, pengadaan logistik tahap II yang meliputi surat suara, sampul, formulir, daftar calon tetap, daftar pasangan calon dan alat bantu tuna netra, yang sebelumnya pengadaan tahap I non katalog beberapa waktu yang lalu berupa alat kelengkapan TPS berupa alat coblos, tanda pengenal dan ATK lainnya sudah harus selesai pengadaannya akhir bulan November 2023. "Pengadaan Tahap I KPU Provinsi Sumatera Barat melalui katalog nasional terdiri dari: Kotak Suara sebanyak 87.845 ditambah 358, Bilik Suara sebanyak 70.276, Tinta sebanyak 5.138, dan Segel sebanyak 1.689.953. Sedangkan KPU Kabupaten/Kota melalui katalog nasional sudah mengadakan Kabel ties sebanyak 456.794 dan alat kelengkapan diadakan non katalog nasional (tender/katalog/penunjukan langsung). 5 (lima) jenis logistik yang sudah selesai pengadaannya, sudah diterima di gudang KPU kabupaten/kota se-Sumatera Barat dan sudah dilakukan sortir dan penghitungan," kata Medo. Penyedia ke KPU kabupaten/kota memastikan penyedia jasa distribusi memiliki moda transportasi yang baik, layak dan memadai, melakukan monitor proses distribusi logistik melalui SILOG secara berkala sertamemastikan distribusi logistik tepat waktu tiba di KPU kabupaten/kota dan logistik diterima dengan kualitas baik dan jumlah yang sesuai.  Sedangkan KPU kabupaten/kota ke PPK, PPS, dan KPPS melakukan inventarisasi daerah skala prioritas pengiriman logistik dengan memperhatikan kondisi geografis, jarak, waktu tempuh, tingkat  kesulitan, tingkat keamanan, dan sarana  transportasi yang digunakan (darat, air, dan  udara). Pendistribusian logistik ini dapat bekerja sama dengan unsur Pemerintah, pemerintah daerah, TNI dan POLRI untuk memastikan distribusi logistik berada di TPS (H-1). Untuk itu KPU berusaha mewujudkan tata kelola logistik yang transparan, professional, dan berintegritas dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan logistik pemilu tahun 2024. " pungkasnya. (Riv@l/Parhubmas KPU Sumbar)


Selengkapnya