Sumbar Siap Gelar Pemilu 2024 Aman dan Damai

Padang-sumbar.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat sebagai penyelenggara Pemilu Serentak Tahun 2024 terus mematangkan berbagai persiapan. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi ini, baik secara internal maupun melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang matang dan komprehensif dari seluruh pihak terkait agar pemilu dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Rapat Koordinasi yang digelar oleh KPU Provinsi Sumatera Barat bersama dengan Gubernur, Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Ketua MUI Sumbar, FKUB Provinsi Sumatera Barat, Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Binda Sumatera Barat, Polda Sumbar, dan tamu undangan lainnya (Senin/12/2/2024) di Aula KPU Provinsi Sumatera Barat.

Dalam Sambutan Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen menyampaikan bahwa Pemilu 2024 tinggal 2 (dua) hari lagi. Hampir sudah 20 bulan KPU melaksanakan penyelenggaraan Pemilu. Berdasarkan dari progress distribusi logistik yang sudah dilakukan yakni sudah berjalan 77 kecamatan dari 179 kecamatan. Logistik sudah didistribusikan, sebanyak 95 Nagari/Desa/Kelurahan/TPSdari 1265 Nagari/Desa/Kelurahan/TPS di Sumatera Barat. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkrit dalam mempersiapkan Pemilu Serentak Tahun 2024.

“H-1 sudah harus dipastikan tiap TPS memiliki logistik yang lengkap, dan untuk jumlah surat suara tiap TPS yaitu sebanyak DPT yang terdaftar di tambah 2%. Dengan jumlah DPT di Sumatera Barat 4.088.606 DPT, diharapkan menggunakan hak suaranya pada tanggal 14 Februari kelak. Kami juga menghimbau kepada pemilih untuk tidak menimbulkan perpecahan walaupun berbeda pilihan seperti pada pemilihan 2019 lalu. KPU juga berharap untuk partisipasi memilih masyarakat di Sumatera Barat mengalami peningkatan dari 78,98% pada pemilu 2019 meningkat menjadi 82% pada pemilu 2024”. Maka dari itu rapat koordinasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan untuk menghimbau masyarakat agar saling menghargai berbagai perbedaan pilihan. Hindari terjadinya konflik yang berujung ricuh hanya karena perbedaan pilihan bahkan menimbulkan perpecahan, ujarnya.

“Pemilih wajib membawa KTP Elektronik dan formulir model C pemberitahuan ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024. Rapat koordinasi yang dilakukan ini bermaksud untuk meminta dukungan kepada stakeholder dan instansi terkait untuk KPU Provinsi Sumatera Barat dalam membantu penyelenggaraan Pemilu 2024” pinta Surya.

Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc., M.A Dt. Palimo Basa, dalam sambuntannya menghimbau agar seluruh penyelenggara Pemilu dan pihak yang terlibat secara bersama-sama menghindari konflik SARA, mewujudkan pemilu yang damai serta memilih pemimpin yang berintegritas. Agama dalam konsep berkehidupan berbangsa dan bernegara tidak dapat dipisahkan, hal itu dapat kita lihat pengamalan sila pertama Pancasila.

Dalam berbangsa, MUI bersama dengan umat beragama lainnya untuk berkomitmen dalam menciptakan kedamaian, ketenangan, dan cita-cita bangsa yang ditentukan oleh kita bersama, kata Buya Gusrizal.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur yang diwakili oleh Kesbangpol, Erinaldi menegaskan bahwa kita sebagai warga negara wajib untuk menggunakan hak suara kita yaitu dengan datang ke TPS pada 14 februari 2024 untuk menentukan siapa pemimpin bangsa kedepannya. Satu suara sangat mempengaruhi hasil pemilihan  kedepannya.

Selanjutnya diadakan pembacaan pernyataan bersama menuju Pemilu serentak 2024 yang dipandu oleh ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Alni, SH., M.Kn dan diikuti oleh seluruh tamu undangan. Terakhir, acara ditutup dengan doa bersama dengan tujuan untuk menjaga penyelenggaraan pemilu 2024 yang adil, transparan dan damai serta mencapai pemilu sebagai sarana integrasi bangsa yang merupakan pesta rakyat dan agar menggunakan hak suaranya menuju TPS dalam Pemilu 2024. (MS/Parhubmas KPU Provinsi Sumatera Barat)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 124 Kali.