Tips Pemilih Muda, Surya: Tolak Politik Uang dan Anti Hoaks
Padang-kpu.sumbar.kpu.go.id - Bertajuk "Muda Bersuara untuk Indonesia Juara" yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Audiotorium Universitas Negeri Padang, Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen didapuk menjadi narasumber kegiatan forum sosialisasi pemilu serentak tahun 2024, memilih untuk indonesia goes to campus sebagai upaya pemahaman masyarakat akan pentingnya partisipasi masyarakat khususnya pemilih muda dalam pemilu tahun 2024. Kegiatan ini dihadiri Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementrian Komunikasi dan Informatika Rebublik Indonesia yang diwakili oleh ketua Tim Informasi Komunikasi Politik dan pemerintahan, Direktorat Informasi Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan, Ditjen IKP Kemkominfo Dewi Dianingsih S.Sos., M. Si., Rektor Universitas Negeri Padang diwakili oleh Wakil Rektor Dua Prof. Ir. Syahril,M.Sc, Ph.D, Komisioner Bawaslu Kota Padang, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan statistik Provinsi Sumatera Barat Ir. Siti Aisyah, M.Si, Fakultas Ilmu Sosial UNP Afriva Khaidir, SH, M. Hum, MAPA, Ph.D, dan menghadirkan Mahasiswa UNP Sebagai Peserta. Dipandu moderator Haris Satria dengan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Surya Efitrimen, S.Pt., M.H selaku Ketua Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat, Dr. Eka Vidya Putra, S. Sos., M. Si Selaku Pengajar Sosiologi Politik Kepala Depertemen Sosiologi FIS Universitas Negeri Padang dan Rico Saptahadi selaku Influenscer (Minanglipp). Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan partisipasi Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Barat semakin meningkat dibandingkan Pemilu 2019, para mahasiswa juga diharapkan jadi influencer, menjadi agen penyampai informasi menyampaikan kepada teman-teman di universitas lain dan keluarga. Surya mengatakan dalam penyampaiannya "Pemilih muda secara nasional berkisar 52%, di Sumatera Barat mencapai 57,8%, hal ini sangat menentukan hasil pemilu jika datang ke TPS. Untuk pemilu dan pilkada yang dilaksanakan dalam tahun 2024 ini akan lebih berat dari pemilu sebelumnya baik dari sisi penyelenggara maupun masyarakat yang berpartisipasi nantinya. Pada tanggal 14 Februari 2024 kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, memilih anggota DPRD, anggota DPD dan anggota DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk Pilkada kita akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota". Saat ini, tahapan pemilu yang sudah berlangsung sejak 14 Juni 2022 memasuki tapahan pencermatan hasil dokumen persyaratan bakal calon anggota DPD dan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Nantinya akan ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2023 selanjutnya diumumkan kepada publik pada rentang 19 - 23 Agustus 2023 sesuai tingkatannya" kata mantan Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat ini. Ditambahkannya "Secara nasional Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah ditetapkan pada tanggal 2 Juli 2023 oleh KPU RI dan 52%-nya adalah pemilih muda. Dari 4.088.606 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Sumatera Barat, 52% adalah pemilih muda. Artinya pemilih muda dengan jumlah yang cukup besar sangat menentukan proses pemilu di Sumatera Barat, akan tetapi secara social democrazy masih dianggap amatir". "Berdasarkan data yang ada di KPU Provinsi Sumatera Barat, pemilih muda diklasifikasikan pada gen Y dan gen Z yakni pemilih yang lahir dari tahun 1981-1996 untuk gen Y sedangkan kisaran tahun 1997-2012 untuk gen Z. Jadi jumlah pemilih gen Z atau istilah lain pemilih milenial berkisar 32% atau 1,3 juta pemilih, sedangkan pemilih gen Z berkisar 27% atau 1 juta pemilih, artinya pemilih muda dengan jumlah tersebut sangat rentan sekali dengan propaganda politik" kata Surya. Surya menghimbau "tentunya ada tips bagi pemilih muda agar tidak rentan terhadap propaganda politik tersebut, yakni dengan menjadi pemilih cerdas. Tips yang dimaksud dapat berupa menolak politik uang, jangan golput dan anti hoax. Jika bertemu dengan informasi yang aneh-aneh, segera cari informasi yang benar ke sumber resminya. Jadi inilah tantangan sekarang yang dihadapi pemilih muda, saya mengajak kita semua agar bijak menerima dan mengelola informasi" tutur Surya. (Parhubmas KPU Sumbar).
Selengkapnya