Data Pemilih Nasional Semester I Tahun 2022 Turun

Jakarta, sumbar.kpu.go.id - Hasil rekapitulasi pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) pada Semester I Tahun 2022 secara nasional mengalami penurunan jika dibandingkan dengan semester sebelumnya, Semester II Tahun 2021. Penurunan ini terjadi karena dalam proses pemutakhiran DPB, teridentifikasi pemilih yang telah meninggal dunia yang masih tercatat, juga pemilih ganda. Penyebab lainnya adalah pemilih yang pindah keluar akan tetapi belum tercatat/ melaporkan diri di daerah tujuan. 

Penurunan sebesar 637.179 ini terlihat dalam proses Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Semester I Tahun 2022 yang digelar KPU RI pada Selasa (12/7/2022). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Hasyim Asy'ari ketua KPU RI dan dihadiri oleh seluruh Anggota, dan Sekjend KPU RI. Turut hadir perwakilan partai politik tingkat nasional dan partai politik lokal Aceh, perwakilan TNI/POLRI, kementerian/lembaga terkait. 

Jumlah pemilih nasional pada semester sebelumnya tercatat sebanyak 190.659.348 pemilih, kemudian setelah dilakukan pemutakhiran berubah sejumlah 190.022.169 pemilih. Terdapat penurunan sebesar 0.33%. Setiap perwakilan KPU Provinsi se-Indonesia diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil rekapitulasi DPB masing-masing. Yuzalmon, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Sumbar hadir dan menyampaikan hasil rekapitulasi DPB Provinsi Sumatera Barat yang merupakan rekapitulasi dari 19 Kab/Kota se-Sumbar.

Sebelum ditetapkan, rekapitulasi DPB ini ditanggapi oleh undangan yang hadir, terkhusus perwakilan partai politik. Salah satu tanggapan menyorot persoalan menurunnya data pemilih secara nasional namun pada sisi yang lainnya ada beberapa provinsi justru jumlah TPS-nya bertambah. Penambahan TPS ini terjadi karena di beberapa daerah jumlah pemilih di TPS lebih dari 500 orang, ini disesuaikan kembali sesuai ketentuan dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan.

Proses pemutakhiran DPB masih berlanjut hingga nanti memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilu Tahun 2024. Yuzalmon menghimbau masyarakat Sumbar untuk proaktif melakukan pengecekan data melalui aplikasi lindungi hakmu atau melalui website www.lindungihakmu.kpu.go.id. Jika masih belum terdata, maka yang bersangkutan bisa melakukan penginputan data secara mandiri melalui aplikasi. "Dengan menjadi pemilih pada Pemilu 2024, anda bisa ikut menentukan masa depan negeri ini", tutup mantan Anggota KPU Kota Payakumbuh dua periode ini.* (Datin/YM/edParmas/AA)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 278 Kali.