Peran Aktif Ormas menentukan Pemilih datang Ke TPS

Padang-sumbar.kpu.go.id - Pemilu dan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari dan 27 November di tahun 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Sejauh ini KPU telah menyusun DCS dan pada tanggal 4 November 2023 DCT atau Daftar Calon Tetap akan di tetapkan. Ketika ditetapkan DCT, maka kontestansi peserta pemilu akan dimulai. Partai politik berkompetisi dimasa kampanye untuk menunjukkan kapasitas dari caleg yang diusung, meskipun didalam masyarakat sendiri, masih ada residu dari polarisasi yang mengakibatkan adanya politik identitas dukungan terhadap partai politik dan pasangan calon pilpres di pemilu sebelumnya, marilah kita jadikan pemilu sebagai sarana dimensi integrasi bangsa. 

Hal ini disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Sumatera Barat, Jons Manedi dalam pembukaan Pendidikan Dasar - PKNU, Kabupaten Solok, di Embarkasi Haji Tabing Padang, Jumat, 25 Agustus 2023.

"Baru 75% masyarakat Sumatera Barat datang ke TPS untuk mengunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019, dan hanya 62% masyarakat yang datang ke TPS pada pilkada tahun 2020, masih jauh untuk mencapai angka 77%, target dari pemilu, hal ini menunjukkan masih tingginya apatisme masyarakat untuk datang ke TPS", ujar Jons.

Disamping adanya politik uang, dan adanya ujaran kebencian, rendahnya partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, merupakan suatu tantangan dalam penyelengaraan pemilu, karena demokrasi tidak terlepas dari pemilu. Pemilu mengubah suara menjadi kursi, secara dimensi matematis dari pemilu, jumlah suara menentukan jumlah kursi di legislatif.

Terakhir, pria asal Cupak Kabupaten Solok ini mengajak seluruh elemen yang ada di masyarakat, ormas - ormas melalui kader - kadernya untuk berperan aktif, mengajak masyarakat untuk ke TPS, sampaikan kepada, saudara, tetangga dan kerabat, datanglah ke TPS, gunakan hak pilihnya, sukseskan pesta demokrasi Indonesia, dan jadikan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. (WS/Parhubmas KPU Sumbar)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 89 Kali.