Mengenal Lebih Dekat Proses Pemilu, SMA YARI School Padang Kunjungi KPU Sumbar
Padang-sumbar.kpu.go.id - SMA YARI School Padang melaksanakan kunjungan edukatif ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat pada Senin, 2 September 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka dengan tema "Suara Demokrasi," yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses Pemilihan Umum (Pemilu) kepada para siswa.
Kegiatan yang berlangsung di Aula KPU Provinsi Sumatera Barat ini dihadiri oleh Jons Manedi, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM yang didampingi oleh k Sekretaris KPU Sumatera Barat, Irzal Zamzami, Kabag Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM, Jumiati, serta beberapa pejabat struktural dan fungsional lainnya. perwakilan dari SMA YARI School, Miss Merry, beserta sejumlah siswa SMA YARI School Padang juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Irzal Zamzami menyambut baik inisiatif SMA YARI School Padang untuk memperkenalkan Pemilu kepada para siswa. "Pemilu adalah hak fundamental setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat, dan penting untuk diperjuangkan. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan yang berguna dan dapat disebarkan kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas," ujarnya.
Jumiati, Kabag Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM Sekretariat KPU Provinsi Sumatera Barat, menjelaskan pentingnya Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang. Ia juga mengapresiasi SMA YARI School sebagai sekolah pertama yang melakukan kunjungan edukasi ke KPU Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2024.
Miss Merry Guru SMA YARI School Padang menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting dalam mendidik siswa tentang demokrasi dan proses Pemilu. Beberapa siswa yang telah berusia 17 tahun pun menunjukkan minat yang besar dalam memahami tata cara pemilihan, hak-hak pemilih, serta aturan kampanye yang akan diterapkan dalam Pemilihan Ketua Osis di sekolah mereka.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Jons Manedi, memberikan penjelasan rinci mengenai sejarah Pemilu di Indonesia, sistem Pemilu yang digunakan, serta peran penting pemilih dalam proses demokrasi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas demokrasi dengan menghindari penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan politik uang.
Kunjungan ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Pemilu kepada siswa, tetapi juga dapat menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas. Selain itu, informasi yang didapat dari KPU diharapkan dapat disebarluaskan ke masyarakat, sehingga kesadaran dan partisipasi dalam Pemilu semakin meningkat.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan besar bahwa kunjungan edukatif seperti ini dapat terus dilakukan, mengingat pentingnya pendidikan demokrasi bagi generasi muda. (Maidi/Parhumas KPU Sumbar)