Kirab Pemilu Berakhir di Ranah Minang, Jons Manedi: Besok di Serahkan ke Negeri Sepucuk Melayu Sembilan Lurah
Dharmasraya - sumbar.kpu.go.id- Satu tahun jelang pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) telah menggelar kirab pemilu dan segera berakhir pada Jumat (21/7).
Kirab pemilu dengan iring-iringan mobil tersebut membawa 18 bendara partai politik nasional, dan dilengkapi dengan tulisan ajakan untuk mencoblos di tempat pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sumbar Jons Manedi menyampaikan Kirab Pemilu akan berakhir besok Jumat (21/) di Ranah Minang dan akan diserahterimakan ke Negeri Sepucuk Melayu Sembilan Lurah, Provinsi Jambi
"Besok (hari ini) Jumat 21 Juli 2023 akan diserahterimakan kepada Provinsi Jambi. Kirab pemilu ini berada di Sumbar selama 41 hari yang melewati tujuh kabupaten dan kota. Estafet Kirab Pemilu akan diserahkan ke Kabupaten Bungo, Jambi," ujarnya.

Dikatakannya, kirab pemilu ini telah berada di Sumbar selama 40 hari yang melewati tujuh kabupaten dan kota. Mangkanya, selama itu juga KPU Sumbar telah melakukan rangkaian sosialisasi menuju Pemilu 2024 kepada masyarakat. Secara rutin mengarak kirab ke seluruh pelosok desa dan negeri di kabupaten dan kota, sembari mengenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Kegiatan yang kami laksanakan menyasar seluruh segmen pemilih, mulai dari pemilih pemula, kami ke sekolah-sekolah dan pemilih lainnya," ujarnya.
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sumbar juga menjelaskan meski bendera kirab pemilu 2024 akan berpindah tangan, KPU Sumbar mengaku akan tetap berkomitmen menyukseskan pemilu dengan terus memberi sosialisasi kepada pemilih hingga hari pencoblosan tiba.
Menurutnya, kirab bukan satu-satunya metode atau sarana untuk sosialisasi. Oleh karena itu, pihaknya sepakat untuk tetap mendorong masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan menjadi pemilih cerdas meski di luar waktu kirab.
“Tanpa kirab pun kita sepakat bergandengan, bagaimana mewujudkan pemilu berkualitas dengan mewujudkan pemilih cerdas. Setelah bendera diserahkan kami akan melanjutkan kegiatan sosialisasi di Sumbar, apalagi kita memiliki moto yaitu Pemilu Badunsanak, sampai hari pemungutan suara," katanya.
Lebih jauh disampaikan, sebelumnya kirab pemilu memasuki wilayah Sumbar dari Riau pada 10 Juni 2023 dan penyerahan estafet kirab pemilu pada 11 Juni 2023 di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kirab pemilu akan berada di kabupaten dan kota yang dilewati selama tujuh hari mulai dari 50 kota, Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Tanah Datar, Sawahlunto, Sijunjung dan terakhir di Dharmasraya," katanya.
Jons Manedi menambahkan, saat pelepasan tim kirab pemilu KPU Sumbar menuju Dharmasraya pada Kamis 20 Juli 2023. Untuk itu, ia berharap KPU Sumbar harus menjadi yang terbaik dan terbaik secara nasional dalam pelaksanaan kirab pemilu menuju Pemilu 2024. (Romelt)