KPU Sumbar Tercatat dalam Kategori Berkinerja Kuat pada Evaluasi Nasional Pilkada 2024
Padang-sumbar.kpu.go.id - Dalam Rapat Finalisasi Penyusunan Laporan Evaluasi Nasional Pemilihan Serentak 2024 yang digelar KPU Republik Indonesia pada 23–26 November di Jakarta, KPU Provinsi Sumatera Barat tampil sebagai salah satu penyelenggara dengan kinerja paling stabil. Pertemuan yang berlangsung secara luring serta turut diikuti melalui Zoom Meeting oleh jajaran KPU Provinsi Sumatera Barat ini memperlihatkan pemaparan tim pakar, yakni Anggun Pastika Sandi dan Devie Yundianto—yang menempatkan KPU Provinsi Sumatera Barat dalam kategori berkinerja kuat. Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen, hadir langsung dalam forum tersebut didampingi Sekretaris KPU Sumbar Irzal Zamzami, Kabag Teknis dan Hukum Sutrisno.
Data yang disajikan tim pakar menunjukkan bahwa KPU Provinsi Sumatera Barat termasuk dalam kelompok provinsi dengan keterhubungan antar-dimensi kerja yang paling rapi. Dalam analisis statistik, KPU Provinsi Sumatera Barat mencatat pengaruh signifikan pada tiga dimensi utama evaluasi: tahapan, non-tahapan, dan kelembagaan. Angka-angka ini tidak berdiri sendiri; ia memetakan ritme kerja organisasi yang konsisten sejak tahap perencanaan, dukungan operasional, hingga penguatan internal.
Sebagai bukti empiris, berikut adalah hasil analisis ANOVA yang disampaikan tim pakar dan digunakan dalam menentukan kategori kinerja KPU Provinsi Sumatera Barat:

Temuan pada tabel tersebut memperlihatkan pengaruh signifikan dimensi non-tahapan terhadap tahapan dengan nilai signifikansi 0,036, serta pengaruh non-tahapan terhadap kelembagaan dengan nilai signifikansi 0,017. Hubungan antar-dimensi ini menandakan bahwa struktur pendukung internal KPU Provinsi Sumatera Barat bekerja dalam pola yang konsisten dan saling menguatkan.
Pada dimensi kelembagaan, kinerja lembaga ini juga tampak melalui indikator-indikator seperti pengelolaan Barang Milik Negara (PBJ & BMN), Sistem Pengendalian Intern, dan kualitas sumber daya manusia. Ketiganya memberikan kontribusi positif terhadap tahapan pemilihan, masing-masing dengan koefisien 0,035, 0,027, dan 0,030. Rangkaian nilai tersebut menunjukkan bahwa mekanisme internal KPU Provinsi Sumatera Barat bukan hanya berjalan efektif, tetapi menjadi fondasi penting bagi stabilitas penyelenggaraan pemilu.
Dalam sesi pleno pembahasan per dimensi, para pakar menyebut KPU Provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi yang “memiliki alur pengaruh paling konsisten” dalam model regresi nasional. Konsistensi ini menjadikan lembaga tersebut salah satu referensi dalam penyusunan rekomendasi nasional. Surya Efitrimen juga menyampaikan catatan wilayah Sumatera Barat yang menjadi bagian dari materi penyusunan rekomendasi tersebut.
Keterlibatan KPU Provinsi Sumatera Barat dalam pertemuan ini bukan sekadar representasi formal. Peserta yang mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting memperoleh pemahaman yang sama terhadap hasil evaluasi, memastikan keselarasan perspektif di seluruh tingkat organisasi. Catatan dan temuan dari pertemuan itu kemudian menjadi bagian penting dalam penyusunan Laporan Evaluasi Nasional Pemilihan Serentak 2024.
Penetapan KPU Provinsi Sumatera Barat sebagai penyelenggara berkinerja kuat memperlihatkan bahwa kualitas pemilihan sangat dipengaruhi oleh ketepatan manajemen, disiplin organisasi, dan konsistensi pengambilan keputusan. Dalam konteks evaluasi nasional yang menunjukkan variasi kinerja antarprovinsi, KPU Provinsi Sumatera Barat tampil sebagai lembaga yang mampu menjaga ritme kerja kelembagaan secara berkelanjutan.
Evaluasi nasional ini memang tidak menetapkan peringkat, namun membedakan provinsi yang menunjukkan konsistensi dari awal hingga akhir tahapan. KPU Provinsi Sumatera Barat berdasarkan evaluasi tim pakar merupakan provinsi dengan stabilitas kinerja yang terjaga - dan data memperlihatkan bahwa capaian ini diraih bukan melalui klaim, melainkan melalui kinerja yang terukur. (KinAz/Parhumas KPU Sumbar)